Keluarga Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM), RSUP Dr. Sardjito, dan Jejaring Academic Health System (AHS) UGM berkumpul dalam acara syawalan yang digelar Selasa kemarin (10/5) secara kombinasi daring dan luring. Acara ini diawali dengan lantunan ayat suci Alquran dan ikrar syawalan dari perwakilan civitas akademik dan civitas hospitalia.
“Sebulan penuh kita menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Sebulan penuh pula kita berupaya menjalankan ibadah yang wajib dan sunnah, serta kembali berikrar untuk bersungguh-sungguh menjalankan perintah Allah dan meninggalkan larangan-Nya. Pertanyaannya adalah apakah kita termasuk orang-orang yang lulus ujian? Idul Fitri merupakan hari kemenangan yang kita nantikan. Oleh karena itu, habluminallah dan habluminannas harus kita imbangkan dan serasikan agar kita termasuk orang yang beriman sempurna,” ucap Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D. selaku Dekan FK-KMK UGM dalam sambutannya.
Membawakan ceramah bertajuk “Menjaga Lisan”, Ustadz Arfiansyah Harahap, Lc., M.Pdl menuturkan Islam dapat digambarkan menjadi tiga bagian. Pertama, Islam diucapkan melalui lisan, kemudian diamalkan melalui perbuatan, dan yang ketiga diyakini dalam hati. Artinya, ada 3 komponen agama yang membentuk kesempurnaan dalam diri manusia, yaitu ucapan, perbuatan, dan keyakinan.
Menjaga lisan dapat dimaknai sebagai berkata baik/diam, berkata benar/jujur sesuai fakta, menahan ucapan demi kemaslahatan, menjauhi dusta, menjaga kehormatan orang lain, dan menata bahasa. Ia juga menjelaskan bahwa menurut berbagai hadis, lisan mampu memuliakan kita saat jelas kebaikannya, sebaliknya lisan juga dapat menghinakan kita ketika hilang kebaikannya. Dalam hal ini, seseorang dapat gagal masuk surga karena lisannya, pada hari kiamat seseorang datang dengan amalan sholat, puasa, dan zakat namun amal baiknya dapat habis diambil dan dilimpahkan kepada orang yang pernah ia caci atau ia sakiti.
Dengan menjaga lisan, seseorang akan mendapatkan ridha Allah di akhirat dengan menjadi penghuni surga dan digolongkan bersama orang-orang yang jujur. Bila lisan terjaga maka hati akan terjaga, sehingga menjaga lisan dapat bermanfaat untuk seseorang menjaga amal shaleh hariannya. Ceramah lengkap Ustadz Arfiansyah dapat disaksikan ulang melalui kanal Youtube FK-KMK UGM.