Dekan FK-KMK UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Ph.D., Sp.OG.(K) hadir secara langsung untuk membuka acara ini dan berharap ada jalinan kerjasama yang lebih baik. Ia mengungkapkan bahwa UGM selalu mengedepankan penelitian, inovasi, dan semangat melakukan yang terbaik dengan memperluas jaringan kerjasama, bukan hanya di lingkup UGM tetapi menyeluruh.
Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang merupakan rumah sakit vertikal yang berlokasi di Kota Padang, Sumatera Barat. Studi banding ini menurut Dr. dr. Dovi Janas, Sp.OG.(K) selaku Direktur RSUP Dr. M. Djamil Padang (RSMDJ), bertujuan untuk menggali dan mendiskusikan perihal Project AHS dari sisi universitas dan rumah sakit vertikal. “Mencapai sinergisme di bidang pendidikan, penelitian, dan pelayanan sangat penting agar Universitas Andalas (UNAND) dan RSMDJ dapat melahirkan terobosan-terobosan.”
Ada tiga materi yang dipaparkan AHS UGM, yaitu Sistem Pengelolaan Academic Health System (AHS) UGM oleh dr. Mei Neni Sitaresmi, Sp.A(K)., Ph.D, Pengelolaan PPDS oleh Prof. dr. Budi Mulyono, Sp.PK(K)., MM, serta Penelitian dan Komite Etik oleh dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D., FRSPH.
AHS merupakan integrasi 3 pilar yaitu pendidikan, penelitian dan pelayanan. Perjalanan AHS dimulai tahun 2014, lalu pada tahun 2018 ditunjuk Kemenkes sebagai program Piloting AHS nasional. “Pada tahun 2019, AHS UGM mengikuti Program AIM dan berlanjut pada tahun 2020 melakukan mapping rencana strategis dan fokus utama yang mengacu pada masalah regional,” papar dr. Mei Neni yang menjabat selaku Wakil Dekan Bidang Kerjasama, Alumni dan Pengabdian kepada Masyarakat FK-KMK UGM.
Agar bisa memenuhi aturan-aturan standar nasional sesuai KKNI, jelas Prof Budi, UGM selalu meningkatkan program PPDS. Kompetensi utama yang ingin dicapai meliputi knowledge, skill, dan attitude. Peta profesi yang dimiliki pun paripurna, misalnya beberapa program spesialis, dapat menerima peserta didik setelah internship, kecuali spesialisasi tertentu contohnya jantung.
Sementara dari segi penelitian, AHS memiliki scope yang lebih fokus ke penelitian translasional. Banyak riset yang bersifat lintas disiplin yang diwujudkan melalui Pokja dan Pusat Kajian. “Perjalanan yang cukup panjang memang, banyak hal yang harus dikomunikasi, utamanya terkait perizinan,” ujar dr. Yodi.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan selalu terjalin hubungan baik dimana UGM nantinya dapat membimbing program AHS di UNAND-Padang. Acara ini berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat dan ditutup dengan foto bersama. (AHS/nfs)