Universitas Gadjah Mada (UGM) terus mengembangkan Sistem Kesehatan Akademik (Academic Health System/AHS) dengan merumuskan Rencana Strategis (Renstra) untuk periode 2025-2029. Dalam rangka finalisasi Renstra ini, UGM menggelar pertemuan koordinasi dengan tim terkait pada Kamis, 16 Januari 2025 di Gedung KPTU FK-KMK guna memastikan implementasi program kegiatan yang akan dilaksanakan. Pertemuan tersebut bertujuan untuk menyusun langkah konkret dalam mendukung tema prioritas Tanggap Darurat Bencana Kesehatan.
Tema prioritas Tanggap Darurat Bencana Kesehatan menjadi salah satu dari empat tema utama dalam AHS yang telah dirancang untuk meningkatkan ketangguhan sistem kesehatan di Indonesia, khususnya dalam menghadapi bencana. Melalui tema ini, UGM berharap dapat memperkuat kapasitas dalam menangani bencana yang berdampak pada kesehatan masyarakat, serta membangun sistem yang lebih responsif dan efektif.
Dalam pertemuan tersebut, berbagai pihak terkait, termasuk akademisi, tenaga medis, dan pihak-pihak dari instansi terkait, turut serta membahas tantangan yang dihadapi dalam merespons bencana kesehatan. Program-program yang disusun diharapkan mampu memberikan solusi praktis, serta mendukung pembentukan jaringan kerja yang solid antara institusi akademik, pemerintah, dan masyarakat untuk penanggulangan bencana secara lebih efektif.
Dengan adanya finalisasi Renstra ini, diharapkan UGM dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan sistem kesehatan nasional, khususnya di sektor penanggulangan bencana kesehatan. Hal ini juga sejalan dengan komitmen UGM untuk menciptakan sistem kesehatan yang berkelanjutan dan responsif terhadap berbagai kondisi darurat yang mungkin terjadi di masa depan. Kegiatan ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Kehidupan Sehat dan Sejahtera serta Kemitraan untuk Mencapai Tujuan