Pokja Bencana FK-KMK UGM bersama AHS UGM kembali melaksanakan “Pelatihan Pembentukan EMT AHS UGM”. Kali ini kegiatan dilaksanakan di Aula Lantai 2 Gedung Diklat RSPAU Dr. S. Hardjoluktio selama 2 hari pada Rabu-Kamis, 30-31 Oktober 2024. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Dr. S. Hardjolukito, Kolonel Kes dr. Imam Muslim, Sp.JP.
Sambutan disampaikan oleh Dr. dr. Sudadi Sp.An, KNA, KAR selaku Wakil Dekan bidang Kerjasama, Alumni, dan Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada. Beliau menyampaikan terkait tujuan inisiasi pembentukan EMT AHS UGM dan berapa banyak rumah sakit yang telah terjangkau dalam kegiatan ini. Tahun ini, AHS UGM bersama Pokja Bencana FK-KMK UGM berhasil melaksanakan kegiatan di tiga rumah sakit jejaring AHS UGM dengan total 6 rumah sakit telah terlatih sepanjang tahun 2023-2024.
Pelatihan ini dilaksanakan dalam bentuk pemberian materi dan simulasi berupa table top exercise. Materi pada hari pertama diberikan oleh dr. Hendro Wartatmo, Sp.B-KBD mengenai “Konsep EMT AHS UGM”, dr. Bella Donna, M.Kes mengenai “Aktivasi HEOC dan EMT”, dr. Agung Widianto, Sp.B-KBD tentang “Flashback Penerjunan Tim AHS UGM”, Happy R. Pangaribuan, SKM., MPH tentang “Rapid Health Assessment dan HNA”, Maryami Yuliana Kosim, S.Kep., Ns., M.Kep., Ph.D mengenai “Pengorganisasian EMT dan ICS”, serta Sutono, S.Kp., Ns., M.Sc., M.Kep mengenai “Safety and Security in Disaster”. Diskusi di hari pertama berjalan dengan dinamis dan para peserta banyak yang menceritakan pengalamannya saat terjun di medan bencana, konflik, dan krisis kesehatan.
Pada hari kedua, kembali diberikan empat materi yakni mengenai “Persiapan Logisitik Personal, Tim, dan Operasional EMT” oleh Apt. Gde Yulian Yogadhita, M.Epid; “Pengelanan Formulir EMT” oleh Madelina Ariani, SKM., MPH; “Operasionalisasi EMT” oleh dr. Yudha Mathan Sakti, Sp.OT(K)-Spine; dan “Kepulangan EMT” oleh dr. Wahyu Kartiko Tomo. Setelah istirahat, sesi dilanjutkan dengan table top exercise dipandu oleh dr. Alif Indiralarasati, yang mensimulasikan skenario gempa di daerah Palu Donggala dan sekitarnya. Para peserta dibagi menjadi empat kelompok yang terdiri dari tim perencanaan, operasional, logistik, dan administrasi/keuangan. Skenario yang dimainkan bertujuan untuk menyimak bagaimana manajemen di rumah sakit dan EMT yang dibeangkatkan berjalan pada fase awal kejadian, koordinasi awal, persiapan keberangkatan, persiapan logistik, operasional EMT di lapangan, dan sesi evaluasi dalam kerangka kerja bersama AHS UGM.
Di akhir kegiatan, dilakukan penyusunan rencana tindak lanjut (RTL) bersama seluruh peserta. RTL ini menjadi bentuk laporan kegiatan kepada pihak manajemen rumah sakit, Pokja Bencana FK-KMK UGM, dan AHS UGM. RTL ini akan ditinjau kembali selama masa yang disepakati untuk menjalankan rencana. Salah satu RTL yang ingin dicapai oleh RSPAU Dr. S. Hardjolukito adalah penyusunan SK EMT bersama Dukkes dan penyusunan SOP Penerjunan EMT RS. Kegiatan ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yaitu SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) (Kontributor: dr. Alif Indiralarasati)