Direktorat Penyediaan Tenaga Kesehatan bersama FK-KMK Universitas Gadjah Mada selaku koordinator Sistem Kesehatan Akademik Wilayah IV melakukan monev ke Kalimantan Utara pada Kamis-Sabtu, 19-21 September 2024 di RSUD Dr. Jusuf SK, Kalimantan Utara. Peserta dalam kegiatan ini yaitu Direktorat Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, FK-KMK UGM selaku koordinator Sistem Kesehatan Akademik Wilayah IV, RSUD dr. H.Jusuf SK Tarakan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara, dan Universitas Borneo Tarakan.
Kegiatan Academic Health System di Kalimantan Utara merupakan koordinasi dalam rangka pemenuhan kebutuhan dokter, dan dokter spesialis. Kegiatan ini merupakan bentuk advokasi kepada pemerintah daerah, fakultas kedokteran, dan rumah sakit pendidikan. Advokasi bertujuan untuk memadukan antara kebutuhan dari Dinas Kesehatan dengan potensi pemenuhannya dari Fakultas kedokteran dan rumah sakit pendidikan. Ketiga unsur ini dinaungi dalam satu Sistem Kesehatan Akademik Wilayah IV dengan koordinator FK-KMK UGM.
Dalam pertemuan ini membahas beberapa topik diantaranya Identifikasi peluang pemenuhan yenaga medis jangka pendek di Provinsi Kalimantan Utara, Penguatan dan perluasan Rumah Sakir Pendidikan di Provinsi kalimantan utara sebagai upaya mewujudkan kemandirian Daerah dalam pemenuhan tenaga medis, dan langkah-langkah penerapan model Sistem Kesehatan Akademik untuk Pemenuhan Tenaga Medis di provinsi Kalimantan Utara. Dr.dr.Sudadi, Sp.An-Ti menggarisbawahi pentingnya Sistem Kesehatan Akademik sebagai kebijakan nasional dalam pemenuhan tenaga medis berbasis wilayah.
Dr. Haryo Bismantara, MPH, menyampaikan rencana tindak lanjut yang mencakup usulan mekanisme koordinasi antara Pemerintah Daerah dan institusi kesehatan setempat. Ia menekankan pentingnya pengembangan kebijakan dan rencana aksi bersama untuk memperkuat Sistem Kesehatan Akademik di Kalimantan Utara. Kegiatan ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 4 tentang Pendidikan Berkualitas dan SDG 17 mengenai kemitraan untuk mencapai tujuan. Melalui kolaborasi ini, diharapkan Kalimantan Utara dapat mengoptimalkan potensi sumber daya medisnya dan memastikan akses layanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat. Dengan semangat kolaboratif dan fokus pada pengembangan kapasitas, kegiatan ini menjadi langkah positif dalam mewujudkan sistem kesehatan yang lebih baik di Kalimantan Utara.