Academic Health System (AHS) Sistem Kesehatan Akademik UGM melakukan kegiatan kunjungan ke rumah sakit jejaring AHS RSUD KRT. Setjonegoro Wonosobo pada tanggal 20 Agustus 2024. Tujuan kegiatan ini untuk mendukung pengembangan potensi masing-masing rumah sakit jejaring AHS UGM. Kegiatan ini disambut baik oleh direktur RSUD KRT. Setjonegoro Wonosobo beserta jajarannya.
Pelaksanaan visitasi ini melibatkan berbagai pihak sehingga selaras dengan tujuan SDG poin ke-17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Pihak yang terlibat dalam kunjungan ini adalah Perwakilan AHS UGM, Direktur Sumber Daya Manusia, Pendidikan, dan Penelitian (drg. Nusati Ikawahju, M.Kes), Komkordik RSA UGM, TKP PPDS FK-KMK, Kormin PPDS FK-KMK, serta Wakil Dekan Bidang Kerja sama, Alumni, dan Pengabdian Masyarakat FK-KMK (Dr. dr. Sudadi Sp.An., KNA., KAR)
Kunjungan rumah sakit jejaring AHS UGM ini merupakan bentuk untuk mendukung tujuan Pembangunan Berkelanjutan yaitu pada tujuan ke-4 Pendidikan Berkualitas. Sistem Kesehatan Akademik berupaya untuk mengoptimalkan kerja sama antara Pemerintah Pusat dan daerah, institusi pendidikan, fasilitas layanan kesehatan dalam menyediakan sistem pendidikan berkualitas bagi tenaga kesehatan. Sebagai upaya untuk menyamakan persepsi rumah sakit jejaring di AHS Wilayah IV, Dr. dr. Sudadi Sp.An., KNA., KAR memaparkan penjelasan tentang kolaborasi dalam kerangka Sistem Akademik Kesehatan Universitas Gadjah Mada. ” Kolaborasi dengan melibatkan jejaring akan meningkatkan produktivitas, efektivitas, dan efesiensi, tuturnya.
Dr. dr. Sudadi Sp.An., KNA., KAR menyampaikan penguatan Sistem Kesehatan Akademik di Wilayah IV dapat dilakukan melalui pengembangan 4 tema prioritas AHS UGM diantaranya Menua Sehat, Kesehatan Ibu dan Anak, Tanggap Darurat Bencana, serta Pariwisata Kesehatan. Beliau juga menekankan peran dan fungsi Sistem Kesehatan Akademik dalam Rumah Sakit Pendidikan. “Selain fungsi pendidikan yang sudah berjalan, fungsi penelitian belum optimal”, ujar dr. Sudadi. Sistem Kesehatan Akademik UGM memiliki hibah terintegrasi bersama sehingga bisa digunakan juga untuk rumah sakit jejaring AHS UGM.
AHS UGM juga memiliki Big Data yang dapat diakses untuk pengembangan penelitian di masing-masing rumah sakit jejaring. Penelitian tidak terbatas tentang topik klinis bisa terkait manajerial. dr. Haryo Bismantara, MPH selaku perwakilan AHS UGM menyampaikan saat ini Big Data telah mengumpulkan data e-klaim bpjs dari beberapa rumah sakit yang menyetujui untuk menyerahkan data e-klaim BPJS tersebut. Data tersebut bersifat anonim sehingga kerahasian data tetap terjaga. AHS UGM terbuka untuk rumah sakit yang akan bergabung dalam pengumpulan data e-klaim BPJS ini.
drg. Nusati, M.Kes. menambahkan penjelasan mengenai sistem informasi yang telah dikembangkan oleh RSUP Dr. Sardjito yang bernama SIPAJERO (Sistem Pendidikan Jejaring Sardjito). Sistem ini menyimpan data peserta didik, administrasi pengiriman, serta logbook penilaian sehingga harapannya dengan sistem ini dapat memudahkan dalam mekanisme pengiriman peserta didik di rumah sakit jejaring.
Selama pertemuan, diskusi aktif berlangsung mengenai pengelolaan peserta didik seperti koas, internship, dan residen di rumah sakit jejaring. Kunjungan ini juga mendukung SDG ke-3 tentang Kehidupan Sehat dan Sejahtera, dengan fokus pada peningkatan kualitas tenaga kesehatan di negara berkembang. Harapannya, melalui kunjungan ini, AHS UGM dapat lebih mengoptimalkan perannya dalam menangani isu-isu kesehatan, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan status kesehatan masyarakat. (Reporter/Resha Ayu)