Peningkatan jumlah lansia dengan berbagai masalah kesehatan yang dimiliki menjadi tantangan bagi tenaga kesehatan untuk mendukung lansia yang sehat dan mandiri. Academic Health System mendukung Healthy Aging sebagai tujuan untuk membentuk lansia sehat dan mandiri agar dapat meningkatkan kualitas kesehatan di Indonesia. Dalam mewujudkannya, AHS UGM mengadakan seminar dan pelatihan bagi lansia di Panti Wredha, Kabupaten Sleman, D.I Yogyakarta dengan judul kegiatan ”Penguatan Peran Dokter, Pelaksana Program Lanjut Usia di Puskesmas, Kader Posyandu Lansia, & Pengelola Panti Wredha Dalam Pelayanan Kesehatan Lansia Menuju Lansia Ideal”. Kegiatan ini juga mengundang Dinas Sosial Kabupaten Sleman, dan beberapa perwakilan puskesmas di Kabupaten Sleman.
Kegiatan berlangsung selama dua hari yaitu pada tanggal 22 dan 23 Desember 2022. Hadir tiga narasumber diantaranya Dr.dr.Probosuseni,Sp.PD, K.Ger,SE,MM, Emma Madyaningrum,S.Kep.M.Kes, Ph.D, dan Toni Arjuna, S.Gz, M.Nut, Diet AN., APD, PhD. Hari pertama peserta diberikan beberapa materi terkait prinsip penanganan lansia dari sisi keperawatan dan perawatan end of life care, prinsip diet pada lansia, tips lansia sehat/lansia ideal, AGS plus sebagai alat penyaring problem geriatri, komunikasi pada lansia, dan menjaga kualitas tidur tanpa obat. Materi yang disampaikan menyesuaikan dengan kebutuhan lansia agar dapat menjaga pola makan seimbang berdasarkan asupan nutrisi yang adekuat serta memberikan tips mengatur waktu tidur berkualitas. Sebelum memasuki akhir kegiatan hari pertama, dilakukan diskusi kasus komprehensif bersama dengan pembicara yang hadir. Berdasarkan hasil pre dan post test, rata-rata skor meningkat dari 56,34 menjadi 89,36. Hal tersebut menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan peserta setelah mendapatkan materi dan mengikuti kegiatan di hari pertama.
Lanjut hari kedua, dr. Arfik S, SpPD membawakan materi terkait masalah muskuloskeletal pada lansia seperti OA, Osteoporosis, jatuh dan sarcopenia. dr. Meldy ME, Sp.PD menyampaikan materi Stroke dan penyakit jantung koroner yang merupakan salah satu permasalahan kesehatan diderita lansia. Materi lainnya terkait kesehatan lansia meliputi kanker, spiritualitas, frailty, dan demensia yang disampaikan oleh dr. Anastasia Evi H, Sp.PD., dr.Nedya S, Sp.PD, dan dr. Niluh Tantri, Sp.PD.
Materi khusus gizi juga disampaikan oleh Nur Rahma CPS, S.Gz.MM mengenai cara menghitung kalori, menyusun menu untuk penyakit tertentu, penyiapan diet sonde, cara penyimpanan dan keamanan makanan, serta tips mengurangi dan menambah berat badan pada lansia. Pada hari kedua juga diadakan praktek perawatan lansia meliputi cara menyuapi, mengganti sprei, memiringkan badan kekanan kiri, memandikan keramas, memindahkan pasien ke kursi roda, mendampingi naik turun tangga, dan menggunakan eskalator dengan kursi roda. Praktek perawatan lansia didampingi oleh Emma Madyaningrum, S.Kep, M.Kes, PhD.
Sebelum penutupan kegiatan hari kedua, dilaksanakan pembentukan organisasi lansia. Organisasi tersebut diharapkan dapat menjadi wadah untuk memberikan dukungan kepada lansia agar bisa mewujudkan lansia sehat dan bahagia.