AHS UGM menargetkan perancangan strategi yang lebih tajam dan sinergis dengan menggelar Rapat Kerja Tahunan (RKT) pada 19 Januari lalu di Ruang Meeting Zaara, Hotel Grand Rohan, Yogyakarta. Acara ini digelar secara blended (luring dan daring) dengan menerapkan protokol kesehatan dan mengundang para pimpinan dari anggota AHS UGM.
Seperti dikatakan Dekan FK-KMK UGM, Prof. dr. Ova Emilia, Sp.OG (K), M.Med.Ed., Ph.D, dalam sambutannya, “Pertemuan ini diadakan untuk mempertajam capaian target bersama AHS tahun ini dan merancang strategi untuk ke depan sehingga dapat menjalankan misi yang beririsan dimana merupakan kepentingan bersama. Semoga dengan pertemuan ini bisa lebih siap untuk menerima amanah dan tantangan yang lebih besar ke depannya.”
dr. Mei Neni Sitaresmi, Sp.A(K).,Ph.D. selaku pemimpin rapat memberikan pengantar kegiatan yang telah dilakukan AHS UGM selama setahun terakhir. Selama tahun 2021 kemarin, AHS UGM banyak bergerak di bidang COVID-19, kesehatan ibu anak (KIA), pengembangan website AHS, dan big data. Namun, tahun lalu bidang healthy aging agak terpinggirkan sebab fokus banyak terarah ke penanganan COVID-19. Ia menyatakan pada tahun 2022 ini AHS UGM akan berkontribusi dalam agenda nasional, yakni pemenuhan dan pemerataan SDM kesehatan di Indonesia. Selain itu, perlu dilakukan re-alignment misi, restrukturisasi pengurus, dan refocusing tema AHS UGM.
Terkait tema tahun ini, AHS UGM akan berfokus pada empat tema, yaitu KIA, COVID-19, healthy aging, dan health tourism. Namun, AHS UGM tetap membuka ruang diskusi untuk pengembangan program lain yang dapat dikerjakan secara kolaboratif. Sebagai contoh, apabila suatu rumah sakit memiliki layanan unggulan di bidang onkologi, maka dapat dikembangkan dibawah tema healthy aging. Nantinya, AHS UGM bakal melaksanakan pertemuan kembali untuk menyusun prioritas tema sehingga semua anggota bisa bersinergi.