Bencana alam dan penyakit menular yang kerap terjadi di Indonesia mengakibatkan masalah yang kompleks sehingga dapat mengganggu kehidupan masyarakat secara umum. Dalam bidang kesehatan terjadinya bencana dapat menimbulkan krisis kesehatan yang akan menambah penderitaan korban bencana.
Untuk meminimalisasi dampak bencana terhadap kesehatan masyarakat diperlukan upaya pengelolaan krisis kesehatan. Salah satu sub klaster yang berada dalam klaster kesehatan adalah sub klaster pelayanan kesehatan yang mempunyai peran yang sangat penting pada penanganan bencana, khususnya untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian serta mencegah kecacatan. Untuk menjalankan peran tersebut, komponen penting dalam sub klaster pelayanan kesehatan adalah tersedianya tim bencana medis atau Emergency Medical Team (EMT) yang dapat segera digerakkan dalam merespon kegawatdaruratan medis yang terjadi akibat bencana.
Academic Health System Universitas Gadjah Mada mendukung capaian pembangunan berkelanjutan pilar ketiga yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Academic Health System Universitas Gadjah Mada (AHS UGM) sejak 2018 telah mengirimkan tim medis kesehatan ke beberapa kejadian bencana seperti bencana gempa bumi Lombok, bencana gempa bumi, likuifaksi, dan tsunami Sulawesi Tengah, eruspi gunung Semeru, gempa bumi Mamuju, hingga terakhir gempa bumi Kabupaten Cianjur. Pada setiap penugasan ini, EMT AHS selalu mendapat perhatian dari dinas kesehatan dan rekanan di situasi bencana karena merupakan gabungan dari jejaring rumah sakit dan universitas dalam satu tim. Hal ini merupakan potensi dukungan terhadap kebijakan TCK Indonesia kedepannya mengingat bahwa jejaring AHS UGM meliputi beberapa rumah sakit dan dinas kesehatan di Yogyakarta dan Jawa Tengah serta kedepannya akan semakin berkembang.
Tanggap Darurat Bencana Kesehatan merupakan salah satu tema prioritas AHS UGM. Pembentukan Emergency Medical Team merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan sebagai implementasi tema prioritas AHS yaitu Tanggap Darurat Bencana Kesehatan. Sutono, S.Kp., M.Sc., M.Kep. bersama tim menyelenggarakan kegiatan in House Training: Potensi Pembentukan Emergency Medical Team (EMT) AHS UGM untuk Mendukung Kebijakan Tenaga Cadangan Kesehatan (TCK). Kegiatan ini dilaksanakan di RSUP dr.Soeradji Tirtonegoro Klaten pada Senin-Selasa, 13-14 November 2023.
Peserta yang hadir merupakan bagian manajemen (sistem komando bencana rumah sakit, operasional, bagian IGD, bagian bedah dan kamar operasi, bagian ruang rawat intensif, serta unsur pendukung lainnya. Kegiatan ini juga meliputi asesmen kapasitas jejaring AHS untuk menyiapkan EMT kedepannya serta penguatan kapasitas EMT terutama dalam hal manajemen tim dan dukungan terhadap operasi klaster kesehatan di daerah terdampak.
Materi yang disampaikan pada hari pertama meliputi konsep EMT AHS, persiapan logistik tim operasional, dan aktivitas Health Emergency Operation Center (HEOC)/Pos Klaster Kesehatan dan kaitannya dengan EMT. Hari kedua, epserta mendapatkan materi survival disaster, penyusunan rencana harian EMT, pengenalan form EMT dan MDS, rapid health asssessment oleh EMT dan HNA, manajemen post penugasan, serta diakhir agenda hari kedua dilaksanakan parktek simulasi dan demonstrasi.